Materi MPLS " Bahaya Narkoba bagi Pelajar " SMA SULA 1
Bahaya Narkoba bagi Pelajar
Masa remaja
merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Masa
remaja sering kali mempunyai keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan
gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan
itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk
terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna
narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Pengertian
Narkoba
Narkoba adalah obat, bahan dan zat bukan makanan yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntik berpengaruh pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan.Akibatnya, kerja otak berubah. Demikian pula fungsi vital organ lain seperti jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain-lain.
Narkoba adalah obat, bahan dan zat bukan makanan yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntik berpengaruh pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan.Akibatnya, kerja otak berubah. Demikian pula fungsi vital organ lain seperti jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain-lain.
Dampak
bahaya Penyalahgunaan Narkoba :
Dampak Fisik
:
1.Gangguan pada sistem saraf (neorologis) : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi.
2.Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) : infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
3.Gangguan pada kulit (dermatologis) : penanahan, bekas suntikan dan alergi.
4.Gangguan pada paru-paru (pulmoner) : penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, penggesaran jaringan paru-paru, pengumpulan benda asing yang terhirup.
5.Dapat terinfeksi virus HIV dan AIDS, akibat pemakain jarum suntik secara bersama-sama.
Dampak psikologis :Berfikir tidak normal, berperasaan cemas, tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk menimbulkan efek yang di inginkan, ketergantungan / selalu membutuhkan obat.
1.Gangguan pada sistem saraf (neorologis) : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi.
2.Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) : infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
3.Gangguan pada kulit (dermatologis) : penanahan, bekas suntikan dan alergi.
4.Gangguan pada paru-paru (pulmoner) : penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, penggesaran jaringan paru-paru, pengumpulan benda asing yang terhirup.
5.Dapat terinfeksi virus HIV dan AIDS, akibat pemakain jarum suntik secara bersama-sama.
Dampak psikologis :Berfikir tidak normal, berperasaan cemas, tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk menimbulkan efek yang di inginkan, ketergantungan / selalu membutuhkan obat.
Dampak
sosial dan ekonomi :
Selalu merugikan masyarakat baik ekonomi, sosial, kesehatan & hukum.
Selalu merugikan masyarakat baik ekonomi, sosial, kesehatan & hukum.
Ada lima
faktor utama seorang menjadi rawan terhadap narkoba yaitu :
1
Keyakinan Adiktif
Keyakinan
adiktif adalah keyakinan tentang diri sendiri, orang lain dan dunia sekitar.
Semua keyakinan itu menentukan kepribadian, dan perilakunya sehari-hari.
Beberapa keyakinan adiktif adalah harus sempurna,harus menguasai dan
mengendalikan orang lain, harus memperoleh apa yang diinginkannya. Keyakinaan
itu umumnya tidak disadari, seseorang tidak akan mengatakan keyakinan itu
kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain.
2
Kepribadian Adiktif
Beberapa
ciri kepribadian adiktif adalah teropsesi pada diri sendiri, kurangnya jati
diri, hidup tanpa tujuan, depresi yang tersembunyi, tidak mampu mengatasi
masalah dan kebutuhan pemuasan segera.
3
Ketidakmampuan Menghadapi Masalah
Seorang yang
tinggal dalam keluarga dan masyarakat adiktif, memiliki sedikit sekali
orang-orang yang dapat menjadi teladan tentang bagaimana menghadapi masalah
dengan baik dan benar.Sebaliknya kebanyakan orang lebih suka mencari
penyelesaian masalah saat itu juga yang langsung dapat memuaskan keinginannya.
4
Tidak Terpenuhinya Kebutuhan Emosional
Tidak
Terpenuhinya Kebutuhan yang seharusnya seorang terima yaitu, rasa aman, tujuan
hidup, serta kegembiraan.Hal ini masih pula ditambah ketidakmampuan seseorang
mengatasi masalah, dan rasa nyaman pada adiksi.
5
Kurangnya Dukungan Sosial
Tanpa adanya
dukungan sosial yang memadai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat,
ketidakmampuan menghadapi masalah menyebabkan mencari penyelesaian pada
narkoba.
Banyak
faktor yang dapat menyebabkan seseorang mulai menyalahgunakan narkoba, sehingga
pada akhirnya dapat menyebabkan ketergantungan. Beberapa faktor penyebab
penyalahgunaan narkoba diantaranya yaitu:
1. Faktor
kepribadian
a.
Konflik Individu/Emosi Yang Belum Stabil
b.
Terbiasa Hidup Senang / Mewah
c.
Faktor KeluargaKurangnya kontrol keluarga
d.
Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab
2. Faktor
LingkunganMasyarakat Yang Individualis
Lingkungan
yang individualistik dalam kehidupan kota besar cenderung kurang peduli dengan
orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa
peduli dengan orang sekitarnya. Akibatnya banayak individu dalam masayarakat
kurang peduli dengan penyalahgunaan narkoba yang semakin meluas di kalangan
remaja dan anak-anak.
Pengaruh
Teman Sebaya
Pengaruh
teman atau kelompok juga berperan penting terhadap penggunaan narkoba. Hal ini
disebabkan antara lain karena menjadi syarat kemudahan untuk dapat diterima
oleh anggota kelompok. Kelompok atau Genk mempunyai kebiasaan perilaku yang
sama antar sesama anggota. Jadi tidak aneh bila kebiasaan berkumpul ini juga
mengarahkan perilaku yang sama untuk mengkonsumsi narkoba.
3. Faktor
Pendidikan
Pendidikan
akan bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah juga merupakan salah satu
bentuk kampanye anti penyalahgunaan narkoba. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki
oleh siswa-siswi akan bahaya narkoba juga dapat memberikan andil terhadap
meluasnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
4. Faktor
Masyarakat dan Komunitas Sosial
Faktor yang
termasuk dan mempengaruhi kondisi sosial seorang remaja atnara lain hilangnya
nilai-nilai dalam sebuah keluarga dan sebuah hubungan, hilangnya perhatian
dengan komunitas, dan susahnya berdaptasi dengan baik (bisa dikatakan merasa
seperti alien, diasingkan)
5. Faktor
Populasi Yang Rentan
Banyak remaja mulai mencoba-coba narkoba, seperti
amphetamine-type stimulants ( termasuk didalamnya alkohol, tembakau dan
obat-obatan yang diminum tanpa resep atau petunjuk dari dokter, serta obat
psikoaktif ) sehingga menimbulkan berbagai macam masalah pada akhirnya
Akibat
penyalahgunaan narkoba bagi pelajar
Keracunan, yaitu
timbul akibat pemakaian narkoba dalam jumlah yang cukup, berpengaruh pada tubuh
dan perilakunya.Overdosis, terjadi karena sudah lama berhenti pakai, lalu
memakai lagi dengan dosis yang dahulu digunakan. Overdosis dapat menyebabkan
kematian karena terhentinya pernapasan atau peredaran otak.
Gejala putus
zat, yaitu
gejala ketika dosis yang dipakai berkurang atau dihentikan pemakaianya.Berulang
kali kambuh, yaitu ketergantungan menyebabkan craving (rasa rindu pada narkoba)
walaupun telah berhenti pakai. Itulah sebabnya pecandu akan berulang kali
kambuh.
Gangguan
perilaku, yaitu sulit
mengendalikan diri, mudah tersinggung, menarik diri dari pergaulan, serta
hubungan dengan keluarga terganggu. Terjadi perubahan mental, gangguan
pemusatan perhatian, motivasi belajar lemah.
Gangguan
kesehatan, yaitu
kerusakan atau gangguan fungsi organ tubuh seperti, hati, jantung, paru-paru,
ginjal, dan lai-lain,
Kendornya
nilai-nilai, yaitu
mengendornya nilai-nilai kehidupan agama, sosial-budaya, . Sopan santun hilang.
Ia menjadi asocial, mementingkan diri sendiri, dan tidak mempedulikan
kepentingan orang lain.Masalah ekonomi dan hukum, yaitu pecandu terlibat
hutang, karena berusaha memenuhi kebutuhannya akan narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar